Pesona Abadi
11 April 2009 § 2 Comments
aku lelaki di pucuk siang
saat surya tak lagi cemerlang
menatap senja coklat gemilang
dengan wajah teduh ia hendak berkandang
ia redup berganti bulan yang akan bertandang
untunglah tak kusebut dirimu surya
jika iya, pastilah senyummu layu
pastilah matamu meredup sayu
digantikan keindahan lain
di sini, aku lelaki yang terpana
bukan oleh pancaran surya
bukan oleh gemilang senja
bukan oleh binar purnama
bukan oleh sekuntum bunga
tapi pesona
om salam kenal….kata2nya bagus om
LikeLike
salam…
boleh saya tahu, warungnya jualan apa aja ya?
kayaknya banyak ilmu yang bisa dipetik dari warungnya ni!
saya tertarik membacanya!
LikeLike