Sajak Si Tuli

6 October 2009 § Leave a comment


Setiap saat,
setan selalu berbisik kepadaku,
‘Apa yang akan kaumakan?
Apa yang akan kaukenakan?
Dan, di mana kau akan tinggal?’.

Dan, selalu kujawab,
‘Yang akan kumakan adalah kematian.
Yang akan kukenakan adalah kafan.
Dan, aku akan tinggal di kuburan’.

———————————————–

Sajak Abu Abdurrahman Hatim ibn Ulwan, itulah nama lengkapnya—seorang tokoh sufi dari negeri Khurasan, meninggal pada 237 H atau 851 M—atau lebih dikenal dengan nama Hatim al-Asham, Hatim Si Tuli. Sajak ini diambil dari al-Risalah al-Qusyairiyyah fi ‘Ilm al-Tashawwuf karya Imam al-Qusyairi

Tagged: , , ,

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

What’s this?

You are currently reading Sajak Si Tuli at Warung Nalar.

meta

%d bloggers like this: