Kehendak Bebas dan Takdir
19 February 2014 § 2 Comments
“Yang kita lakukan itu karena kehendak bebas kita atau karena takdir Tuhan?” seseorang bertanya kepada Ali ibn Abi Thalib.
Orang itu barangkali bingung, jika manusia punya kekuatan dan kebebasan untuk berbuat apa saja, lalu kenapa kita masih bilang bahwa tak ada kekuatan dan ketentuan selain dari Allah. Atau, jika segala sesuatu di dunia ini terjadi karena kuasa dan takdir Allah, kenapa—sebagaimana kita tahu—manusia bisa melakukan sesuatu sesuai kehendak mereka?
Ali meminta orang itu mengangkat kaki kanannya.
“Oke, sudah,” jawab orang itu.
“Itulah kehendak bebas,” jawab Ali. “Sekarang, sembari kamu angkat kaki kananmu itu, coba kamu angkat kaki kiri—angkat kedua kakimu bersamaan.”
“Tentu saja tidak bisa, Tuan,” jawab si orang.
“Nah, itulah takdir,” jawab Ali.
*diadaptasi dari salah satu komik di buku 40 Sufi Comics. Anda bisa download pdf buku ini di sini.
Semacam filsafat pola berpikirnya ya… saya suka ini….
LikeLike
Reblogged this on Najib's Unek-Unek and commented:
Ini bagi saya sangat menarik sekali, Anda sepatutnya juga membaca ini. Semoga bermanfaat…
Untuk Mas Juman Rofarif saya izin reblog, terimakasih.
LikeLike