Menikah Pada Bulan Syawal Bisa Bikin Pernikahan Jadi Sial

25 April 2024 § Leave a comment


Setelah Lebaran, biasanya banyak acara mantenan. Ya, kan?

Tradisi menikah setelah Lebaran atau pada bulan Syawal memang punya dasar dan akar sejarahnya dalam Islam.

Siti Aisyah mengatakan,

تزوجني رسول الله صلى الله عليه وسلم في شوال. (رواه الإمام مسلم)

“Rasulullah menikahiku pada bulan Syawal.”

Aisyah mengatakan demikian tidak sekadar ingin memberitahukan waktu pernikahannya. Tapi, Aisyah juga hendak menampik sisa-sisa mitos Jahiliah, yaitu keyakinan bahwa Syawal itu bulan sial.

Keyakinan seperti itu muncul karena arti kata “syawal” dianggap tidak bagus.

Kata “syawal” (شوال) merupakan bentuk mubalaghah atau kata hiperbolis dari “syaul” (شول). “Syaul” sendiri artinya “naqsh” (نقص) atau “kurang”; “tidak cukup”; “tidak sempurna”; “cacat”. Juga, artinya “qillah” (قلة) atau “sedikit”.

Kata  “syawal” (شوال) juga dikaitkan dengan kata kerja “syala” (شال) yang digunakan untuk arti seperti “hilang”, “pergi”, “mati”, “tercerai-berai”. Tergantung konteks kalimat.

Karena alasan semantis kata “syawal” yang dianggap tidak positif itu, orang-orang Jahiliah atau yang terpengaruh oleh tradisi Jahiliah enggan mengadakan pernikahan pada bulan Syawal. Menikah pada bulan Syawal dianggap bakal menimbulkan hal-hal buruk bagi kehidupan rumah tangga. Bakal bikin sial.

Nah, Aisyah ingin membantah anggapan itu. Dengan mengatakan bahwa Rasulullah menikahi dirinya pada bulan Syawal, Aisyah seakan ingin menyatakan bahwa Syawal bukanlah bulan buruk untuk melangsungkan pernikahan. Syawal bukan bulan sial. Aisyah seakan justru menganjurkan agar pernikahan dilangsungkan pada bulan Syawal.

Pernyataan Aisyah seolah hendak melawan mitos bahwa tidak ada yang disebut hari buruk atau hari sial; bulan buruk atau bulan sial; tahun buruk atau tahun sial. Pada dasarnya, hari, bulan, atau tahun itu netral saja. Tidak dapat memberikan keuntungan atau menimbulkan kerugian dengan sendirinya.

Itu ciri khas ajaran tauhid bahwa manfaat-madarat atau keuntungan-kerugian itu terjadi atas kuasa Allah melalui sunnatullah.

Wallahu a’lam.

*

Materi tulisan ini dari artikel di link ini. Di artikel tersebut disebutkan kitab-kitab referensi.

Leave a comment

What’s this?

You are currently reading Menikah Pada Bulan Syawal Bisa Bikin Pernikahan Jadi Sial at Warung Nalar.

meta